JOB SHEET PEMERIKSAAN
IBU NIFAS
Nama
Pekerjaan : Pemeriksaan fisik pada ibu
nifas
Unit : Asuhan Kebidanan pada ibu
nifas
Dosen
: Lia Listiani
Referensi
Referensi
:
Bobak, Keperawatan
maternitas. Penerbit buku kedokteran EGC Jakarta 2005.
Johnson, Ruth. Buku
Ajar Konsep Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Henderson, Christine. Buku
Ajar Konsep Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta 2006
Saifuddin, Abddul Bari. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta 2005
Saifuddin, Abddul Bari. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
2002
OPS
Setelah mengikuti
kegiatan praktek demonstrasi di RSU. Tangerang mahasiswa dapat
mendemonstrasikan Pemeriksaan fisik pada ibu nifas dengan berurutan dan benar
sesuai dengan langkah klinik dalam job sheet.
PETUNJUK
1. Pelajaran job sheet terlebih dalulu sebelum melakukan
praktik klinik
2. Pemeriksaan fisik pada ibu nifas di lakukan secara
mandiri oleh mahasiswa
3. Pemeriksaan fisik pada ibu nifas di demonstrasikan
dahulu baru kemudian praktek langsung pada pasien di RSU. Tengerang
PEKERJAAN
Peralatan
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Thermometer
d. Sarung Tangan
e. Pincet
f. Bak steril
g. Status Pasien dan alat tulis
h. Bengkok
i. Alas bokong
j. Celana dalam pasien dan pembalut
k. Selimut
l. Kantong plastik
m. Tempat sampah
PEROSEDUR PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Persiapan tempat
b. Persiapan alat
c. Persiapan pasien
2. Pelaksanaan tindakan
a. Melakukan pemeriksaan fisik ibu nifas dengan benar
3. Pasca tindakan
a. Evaluasi pemahaman ibu tentang tanda bahaya nifas
b. Konseling
No.
|
KOMPONEN
|
GAMBAR
|
1.
|
Persiapan Alat
|
|
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Thermometer
4. Senter
5. Sarung Tangan
6. Pincet
7. bak steril
8. Spatel taunge
9. Status pasien dan alat tulis
10. Bengkok
11. Alas bokong
12. Celana dalam pasien dan pembalut
13. Selimut
14. kantong plastik
15. Tempat sampah
16. Refleks hammer
17. Gelas isi clorin
18. Gelas isi air clorin
19. Gelas isi air DTT
20. Kom isi kapas sublimat
21. Kom isi air DTT
22. Baskom clorin
23. Sabun cair
24. Handuk
|
|
|
2.
|
Persiapan ruangan jendela dan pintu di tutup, pasang sampiran
|
|
3.
|
Langkah-langkah
- Memperkenalkan dari kepada pasien
- Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien
- Mempersilahkan pasien untuk naik ke tempat tidur
- Melakukan observasi keadaan umum dan kesadaran pasien
dengan mengajak bicara
|
|
4.
|
Mencuci tangan
|
|
5.
|
Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasan
|
|
6.
|
Mengkaji keadaan rambu
|
|
7.
|
Memeriksa mata (Konjungtiva, Sklera,
pupil)
|
|
8.
|
Memeriksa Hidung
|
|
9.
|
Memeriksa mulut dan gigi
|
|
10.
|
Memeriksa telinga
|
|
11.
|
Memeriksa leher (Apakah ada pembesaran kelenjar Thyroid, getah bening)
|
|
12.
|
Memeriksa tangan (Kebersihan kuku, warna ujung jari pucat/tidak)
|
|
13.
|
Mempersiapan pasien untuk membuka pakaian bagian atas untuk di periksa
payudara
|
|
14.
|
Memeriksa keadaan payudara (bentuk, puting, bendungan ASI)
|
|
15.
|
Memeriksa keadaan perut (luka jahitan operasi SC)
|
|
16.
|
Memeriksa kontraksi uterus dan mengukur TFU
|
|
17.
|
Memasang alas bokong dan selimut
|
|
18.
|
Mempersilahkan pasien untuk membuka pakaian bawah untuk di periksa bagian
kemaluannya
|
|
19.
|
Mengganti pembalut dan mengkaji lochea (warna, bau, dan valume) dan
memasukkan pembalut ke dalam tempat sampah
|
|
20.
|
Mempersilahkan pasien dalam posisi
dorsal recumbent
|
|
21.
|
Memakai sarung tangan
|
|
22.
|
Mengkaji keadaan luka jahitan perineum (tanda-tanda infeksi, proses
penyembuhan luka, dan keadaan benang jahitan)
|
|
23.
|
Membantu pasien untuk memakai celana dalam dan pembalut
|
|
24.
|
Membantu pasien memakai pakaian bawah
|
|
25.
|
Mengambil alas bokong
|
|
26.
|
Memeriksa apakah ada gangguan di paru-paru
|
|
27.
|
Memeriksa apakah ada nyeri ketuk ginjal
|
|
28.
|
Memeriksa keadaan extremitas bawah (oedem, varices, kram otot
|
|
29.
|
Menanyakan tanda-tanda bahaya
- Kelelahan
- Demam
- Nyeri atau perasaan panas saat buang air kecil
- Sembelit atau Haemorrhoid
- Sakit kepala
- Nyeri abdomen
- Cairan vagina
- Pembengkakan payudara
- Kesulitan menyusui
- Perasaan sedih
- Merasa kurang mampu merawat bayi secara mandiri
|
|
30.
|
Konseling gizi, ASI, perawatan payudara
|
|
31.
|
Mengucapkan salam
|
|
32.
|
Mencuci tangan
|
|
33.
|
Mendokumentasikan data kedalam status
pasien
|
|
34.
|
Skor atau nilai
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar