Kamis, 03 Maret 2016

TEKHNOLOGI MEDIA DAN PEMBELAJARAN



JOB SHEET PEMERIKSAAN IBU NIFAS

Nama Pekerjaan    :    Pemeriksaan fisik pada ibu nifas
Unit                       :    Asuhan Kebidanan pada ibu nifas
Dosen                    :    Lia Listiani
Referensi
Referensi :
Bobak, Keperawatan maternitas. Penerbit buku kedokteran EGC Jakarta 2005.
Johnson, Ruth. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Henderson, Christine. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta 2006
Saifuddin, Abddul Bari. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta 2005
Saifuddin, Abddul Bari. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta 2002

OPS
Setelah mengikuti kegiatan praktek demonstrasi di RSU. Tangerang mahasiswa dapat mendemonstrasikan Pemeriksaan fisik pada ibu nifas dengan berurutan dan benar sesuai dengan langkah klinik dalam job sheet.

PETUNJUK
1.    Pelajaran job sheet terlebih dalulu sebelum melakukan praktik klinik
2.    Pemeriksaan fisik pada ibu nifas di lakukan secara mandiri oleh mahasiswa
3.    Pemeriksaan fisik pada ibu nifas di demonstrasikan dahulu baru kemudian praktek langsung pada pasien di RSU. Tengerang

PEKERJAAN
Peralatan
a.    Tensimeter
b.    Stetoskop
c.    Thermometer
d.    Sarung Tangan
e.    Pincet   
f.    Bak steril
g.    Status Pasien dan alat tulis
h.    Bengkok
i.    Alas bokong
j.    Celana dalam pasien dan pembalut
k.    Selimut
l.    Kantong plastik
m.    Tempat sampah

PEROSEDUR PELAKSANAAN
1.    Persiapan
a.    Persiapan tempat
b.    Persiapan alat
c.    Persiapan pasien
2.    Pelaksanaan tindakan
a.    Melakukan pemeriksaan fisik ibu nifas dengan benar
3.    Pasca tindakan
a.    Evaluasi pemahaman ibu tentang tanda bahaya nifas
b.    Konseling

No.
KOMPONEN
GAMBAR
1.
Persiapan Alat


1.    Tensimeter
2.    Stetoskop
3.    Thermometer
4.    Senter
5.    Sarung Tangan
6.    Pincet
7.    bak steril
8.    Spatel taunge
9.    Status pasien dan alat tulis
10.    Bengkok
11.    Alas bokong
12.    Celana dalam pasien dan pembalut
13.    Selimut
14.    kantong plastik
15.    Tempat sampah
16.    Refleks hammer
17.    Gelas isi clorin
18.    Gelas isi air clorin
19.    Gelas isi air DTT
20.    Kom isi kapas sublimat
21.    Kom isi air DTT
22.    Baskom clorin
23.    Sabun cair
24.    Handuk
2.
Persiapan ruangan  jendela dan pintu di tutup, pasang sampiran

3.
Langkah-langkah
-    Memperkenalkan dari kepada pasien
-    Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
-    Mempersilahkan pasien untuk naik ke tempat tidur
-    Melakukan observasi keadaan umum dan kesadaran pasien dengan mengajak bicara

4.

Mencuci tangan

5.
Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasan

6.
Mengkaji keadaan rambu
7.
Memeriksa mata (Konjungtiva, Sklera, pupil)
8.
Memeriksa Hidung
9.
Memeriksa mulut dan gigi
10.
Memeriksa telinga
11.
Memeriksa leher (Apakah ada pembesaran kelenjar Thyroid, getah bening)
12.
Memeriksa tangan (Kebersihan kuku, warna ujung jari pucat/tidak)
13.
Mempersiapan pasien untuk membuka pakaian bagian atas untuk di periksa payudara
14.
Memeriksa keadaan payudara (bentuk, puting, bendungan ASI)
15.
Memeriksa keadaan perut (luka jahitan operasi SC)

16.
Memeriksa kontraksi uterus dan mengukur TFU

17.
Memasang alas bokong dan selimut
18.
Mempersilahkan pasien untuk membuka pakaian bawah untuk di periksa bagian kemaluannya
19.
Mengganti pembalut dan mengkaji lochea (warna, bau, dan valume) dan memasukkan pembalut ke dalam tempat sampah
20.
Mempersilahkan pasien dalam posisi dorsal recumbent
21.
Memakai sarung tangan



22.
Mengkaji keadaan luka jahitan perineum (tanda-tanda infeksi, proses penyembuhan luka, dan keadaan benang jahitan)
23.
Membantu pasien untuk memakai celana dalam dan pembalut

24.
Membantu pasien memakai pakaian bawah
25.
Mengambil alas bokong
26.
Memeriksa apakah ada gangguan di paru-paru
27.
Memeriksa apakah ada nyeri ketuk ginjal
28.
Memeriksa keadaan extremitas bawah (oedem, varices, kram otot
29.
Menanyakan tanda-tanda bahaya
-    Kelelahan
-    Demam
-    Nyeri atau perasaan panas saat buang air kecil
-    Sembelit atau Haemorrhoid
-    Sakit kepala
-    Nyeri abdomen
-    Cairan vagina
-    Pembengkakan payudara
-    Kesulitan menyusui
-    Perasaan sedih
-    Merasa kurang mampu merawat bayi secara mandiri

30.
Konseling gizi, ASI, perawatan payudara
31.
Mengucapkan salam
32.
Mencuci tangan
33.
Mendokumentasikan data kedalam status pasien
34.
Skor atau nilai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar