RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Program Studi :
D3 Kebidanan
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas
Kode Mata Kuliah :
BD.303
Semester :
III
SKS : 3 (1T; 2P)
Dosen Pengampu : Lia Listiani,Am.Keb
A. Deskripsi MK :
Mata
kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan kemampuan Asuhan kebidanan pada nifas dengan pendekatan
manajemen kebidanan di dasari konsep , sikap dan keterampilan dengan pokok
bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir,
proses adaptasi, fisiologi dan psikologi masa nifas, kebutuhan dasar masa
nifas, melaksanakan asuhan kebudanan pada masa nifas melaksakan kunjungan rumah
pada ibu masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasiannya.
B. Capaian Pembelajaran MK:
1. Sikap:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan mampu menunjukkan sikap religius.
b. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan
Pancasila.
c. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain.
d. Bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
e. Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik.
f. Menunjukkan sikap bertanggungjawab
atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
2. Keterampilan Umum:
a.
Mampu mengembangkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain
atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun
konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika
ilmiah dalam bentuk tesis, dan memublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah terakreditasi
tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi
ilmiah atau yang setara.
b.
Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya
dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui
pengembangan pengetahuan dan keahliannya.
c.
Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara
bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya
melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.
d.
Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan
memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui
pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.
e.
Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan
data.
f.
Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega,
sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.
g.
Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
h.
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
3. Keterampilan Khusus:
a. Mahasiswa mampu Melakukan pendekatan yang
didasari konsep dasar nifas
b. Mampu menilai dan memahami
perubahan yang terjadi pada masa nifas
c. Mampu melaksanakan asuhan
kebidanan pada masa nifas
d. Mampu melakukan pencegahan dan
penanganan komplikasi dengan pendekatan manajemen kebidanan
e. Mampu melakukan dan melaksanakan
hasil pendokumentasian pada asuhan.
4. Pengetahuan:
Mahasiswa
mampu enguasai konsep dasar masa nifassacara umum dan mampu menyelesaikan
masalah prosedural yang terjadi pada
masa nifas secara tepat.
Mg
Ke
|
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
|
Bahan
Kajian
(Materi
Ajar)
|
Bentuk
Pembelajaran
|
Indikator Penilaian
|
Waktu
(menit)
|
Bobot
Nilai
|
1
|
Mahasiswa dapat mendefinisikan konsep dasar masa nifas dengan indikator:
1. Mahasiswa dapat menyebutkan pengertian masa nifas
2. Mahasiswa dapatmenyebutkantujuan asuhan masa nifas
3. Mahasiswa dapat menyebutkan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
4. Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan masa nifas
5. Mahasiswa dapat mengidentifikasi
kebijakan program nasional masa nifas
|
Konsep dasar masanifas
a. Pengertian masa nifas
b. Tujuan asuhan masa nifas
c. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
d. Tahapan masa nifas
e. Kebijakan program nasional masa nifas
|
Ceramah Tanya Jawab
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
5%
|
2
|
Mahasiswa dapat menjelaskan proses laktasi dan menyusui dengan indikator:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan anatomi dan fisiologi payudara
2. Mahasiswa dapat menguraikan dukungan bidan dalam pemberian ASI
3. Mahasiswa dapat menjelaskankan komposisi gizi dalam ASI
4. Mahasiswa dapat menjelaskancara memperbanyak ASI
5. Mahasiswa dapat menyimpulkantanda
bayi cukup ASI
6. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
ASI eksklusif
7. Mahasiswa dapat menjelaskan cara
perawatan payudara
8. Mahasiswa dapat menjelaskan cara
menyusui yang benar
9. Mahasiswa dapat menyebutkan
masalah dalam pemberian ASI
|
Proses
laktasi dan menyusui
a.
Anatomi dan fisiologi payudara
b.
Dukungan bidan dalam pemberian ASI
c.
Manfaat pemberian ASI
d.
Komposisi gizi dalam ASI
e.
Upaya memperbanyak ASI
f.
Tanda bayi cukup ASI
g.
ASI ekslusif
h.
Cara perawatan payudara
i.
Cara menyusui yang benar
j.
Masalah dalam pemberian ASI
|
Small Grup Discussion
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
5%
|
3
|
Mahasiswa dapat menguraikan respon
orang tua terhadap bayi barulahir dengan indikator:
1. MahasiswadapatmenyimpulkanBounding attecment
2. Mahasiswa dapat menguraikan respon
ayah dan keluarga
3. Mahasiswa dapat menyimpulkan sibling Rivally
|
Respon
orang tua terhadap Bayi Baru Lahir (BBL)
a. Bounding attecment
b. Respon ayah dan keluarga
c. Sibling Rivally
|
Small Grup Discussion
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
5%
|
4
|
Mahasiswa dapat menguraikan dan menghubungkan perubahan fisiologi masa nifas dengan indikator:
1. Mahasiswa dapat menguraikan perubahan sistem reproduksi
2. Mahasiswa dapat menguraikan sistem
pencernaan
3. Mahasiswa dapat menguraikan sistem
perkemihan
4. Mahasiswa dapat menguraikan sistem
musculoskeletal / diastasis recti abdominis
|
Perubahan
fisiologi masa nifas
a. Perubahan sistem reproduksi
b. Perubahan sistem pencernaan
c. Perubahan sistem perkemihan
d. Perubahan sistem muskuloskeletal / diastasis
rectie abdominis
|
Ceramah Tanya Jawab
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
10%
|
5
|
Mahasiswa dapat menguraikan dan menghubungkanperubahan
fisiologi masa nifas denganindikator:
1. Mahasiswa dapat menguraikan dan
menghubungkan perubahan sistem endokrin
2. Mahasiswa dapat menguraikan dan
menghubungkan perubahan tanda-tanda
vital
3. Mahasiswa dapat menguraikan dan
menghubungkan perubahan sistem kardiovaskuler
4. Mahasiswa dapat menguraikan dan
menghubungkan perubahan sistem hemotologi
|
Perubahan
fisiologi masa nifas
a. Perubahan sistem endokrin
b. Perubahan tanda-tanda vital
c. Perubahan sistem kardiovaskuler
d. Perubahan sistem hemotologi
|
Ceramah Tanya Jawab
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
10%
|
6
|
Mahasiswa dapat menguraikan dan menghubungkan proses adaptasi psikologi masa nifas dengan indikator:
1. Mahasiswa dapat psikologis ibu masa nifas
2. Mahasiswa dapat menguraikan dan
menghubungkanpost partum blues
3. Mahasiswadapatmenguraikandanmenghubungkankesedihan dan duka cita
|
Proses adaptasi,
psikologimasanifas
a. Adaptasi psikologis ibu masa nifas
b. Post partum blues
c. Kesedihan dan duka cita
|
Ceramah Tanya Jawab
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
10%
|
7
|
Mahasiswa dapat memberikan contoh dan mempersiapkan kebutuhan dasar ibu nifas denganindikator:
1. Mahasiswa dapat memberikan contoh
kebutuhan dasar ibu nifas tentang nutrisi dan
cairan
2. Mahasiswa dapat memberikan contoh
kebutuhan dasar ibu nifas tentang ambulasi
3. Mahasiswa dapat memberikan contoh
kebutuhan dasar ibu nifas tentang eliminasi
BAB/BAK
4. Mahasiswa dapat memberikan contoh
dan mempersiapkan kebutuhan
dasar ibu nifas tentang kebersihan diri dan perineum
5. Mahasiswa dapat memberikan contoh
kebutuhan dasar ibu nifas tentang istirahat
6. Mahasiswa dapat memberikan contoh
kebutuhan dasar ibu nifas tentang seksual
|
Kebutuhan dasar ibu nifas
a. Nutrisi dan cairan
b. Ambulansi
c. Eliminasi : bab/bak
d. Kebersihan diri dan perineum
e. Istirahat
f. Rencana KB
g. Seksual
|
Small Grup Discussion
|
100
|
10 %
|
|
Uts
|
||||||
8
|
Mahasiswa dapat memberikan contoh dan mempersiapkan kebutuhan dasar ibu nifas dengan indikator:
1. Mahasiswamampumenjelaskanmengenaimanfaatumumsenamnifas
2. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat
masing-masing gerakan pada senamnifas
3. Mahasiswa mampu mempersiapkan kebutuhan
ibu nifas mengenai senam nifas
|
SenamNifas
a. Manfaat umum senam nifas
b. Manfaatmasing-masinggerakanpadasenamnifas
c. Mempersiapkan senam nifas
|
Demonstrasi
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
10%
|
9
|
Mahasiswa dapat mendemonstrasikan dan mempraktekkan asuhan masa nifas normal dengan indikator:
1. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
dan mempraktekkan pengkajian data fisik dan psikososial
2. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
dan mempraktekkan riwayat kesehatan ibu
3. Mahasiswa dapat mendemontrasikan
pemeriksaan fisik tentang: tanda-tanda vital, payudara, uterus, kandungkemih,
genitalia, perineum, ekstremitasbawah, pengkajian psikologis dan pengkajianibu
4. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
dan mempraktekkan perumusan diagnose/masalah actual meliputi: masalahnyeri,
masalah infeksi, masalahcemas, perawatan perineum, payudara, ASI eksklusif,
masalah KB, gizi, tanda-tanda bahaya nifas.
5. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
dan mempraktekkan perumusan diagnose/masalah potensial meliputi: Gangguan perkemihan, gangguan bab & bak, gangguan hubungan seksual
6. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
dan mempraktekkan perencanaan asuhan kebidanan: evaluasi terus menerus,
gangguan rasa nyeri, mengatasi infeksi, mengatasi cemas,
menjelaskantentanggizi, KB, tanda bahaya nifas, hubungan seksual, senam nifas,
perawatan perineum, perawatan bayi sehari-hari, memberikan kenyamanan pada ibu,
membantu ibu untuk menyusui bayi, memfasilitasi menjadi orang tua, persiapan pasien
pulang, anticipatori guidance, deteksi dini komplikasi pada ibu nifas.
7. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
dan mempraktekkan promosi kesehatan pada ibu nifas mengenai: nutrisi,
hygiene, perawatan perineum, istirahat dan tidur, dan ambbulasi dini.
8. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
dan mempraktekkan asuhan kebidanan: tindakan mandiri, kolaborasi, tindakan pengawasan,
pendidikan/penyuluhan. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan dan mempraktekkan pelaksanaaan
evaluasi asuhan kebidanan, meliputi: tujuan asuhan kebidanan,efektivitas tindakan
untuk mengatasi masalah, hasil asuhan.
9. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan
dan mempraktekkan program tindak lanjut asuhan nifas dirumah meliputi: jadwal
kunjungan rumah,asuhan lanjutan masa nifas di rumah, penyuluhan masa nifas,
hubungan seks, dan tanda-tanda bahaya
|
Asuhan
masa nifas normal
a. Asuhan ibu masa nifas normal
b. Pengkajian data fisik dan psikososial
c. Riwayat kesehatan ibu
d. Pemeriksaan fisik :
e. Tanda-tanda vital
f. Payudara
g. Uterus
h. Kandung kemih
i. Genetalia
j. Perineum
k. Ekstremitas bawah
l. Pengkajian psikologis dan pengkajian ibu
|
Demonstrasi
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
5%
|
10
|
Merumuskan
diagnosa/ masalah aktual
a. Masalah nyeri
b. Masalah infeksi
c. Masalah cemas, perawatan perimeum,
payudara, ASI ekslusif
Masalah
KB, gizi, tanda-tanda bahaya nifas, senam nifas, menyusui
a.
Merumuskan diagnosa/ masalah potensial
b. Gangguan perkemihan
c. Gangguan bab & bak
d. Gangguan hubungan seksual
|
Demonstrasi
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
10%
|
|
11
|
Merencanakan
asuhan kebidanan
a. Evaluasi secara terus menerus
b. Gangguan rasa nyeri
c. Mengatasi infeksi
d. Mengatasi cemas
e. Menjelaskan tentang gizi, KB, tanda bahaya
nifas, hubungan seksual, senam nifas, perawatan
perinium, perawatan bayi sehari-hari
f. Memberikan kenyaman pada ibu
g. Membantu ibu unttuk menyusui bayi
h. Memfasilitasi menjadi orang tua
i. Persiapan pasien pulang
j. Anticipatori guidance
k. Deteksi dini komplikasi pada ibu masa nifas
l. Health Education
m. Nutrisi
n. Hygiene
o. Perawatan perineum
p. Istirahat dan tidur
q. Ambulasi
|
Demonstrasi
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
10%
|
|
12
|
Pelaksanaan
asuhan kebidanan
a. Tindakan mandiri
b. Kolaborasi
c. Tindakan pengawasan
d. Pendidikan/ penyuluhan
e. Evaluasi asuhan kebidanan
f. Tujuan asuhan kebidanan
g. Efektivitas tindakan untuk mengatasi masalah
Hasil
asuhan
a. Program tindak lanjut asuhan nifas di rumah
b. Jadwal kunjungan rumah
Asuhan
lanjutan masa nifas di rumah
c.
Penyuluhan masa nifas : Gizi, Suplemen zat
besi/vit A, Kebersihan diri/bayi ,Istirahat/ tidur, Pemberian ASI, perawatan
payudara, teknik menyusui
d.
Latihan/ senam nifas
e.
Hubungan sex dan keluarga berencana
f.
Tanda-tanda bahaya
|
Demonstrasi
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
10%
|
|
13
|
Mahasiswa dapat membandingkan deteksi dini komplikasi pada masa nifas denganindikator:
1. Mahasiswa dapat membandingkan deteksi dini komplikasi masa nifas dari segi
fisik yang meliputi: Perdarahan pervaginam , infeksi
di masa nifas, sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur, pembengkakan di wajah atau ekstremitas, demam, muntah, rasa nyeri waktu
berkemih, payudara yang berubah menjadai merah, lunak dan
terasa nyeri, kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama, rasa sakit, merah, lunak, pembengkakan pada kaki, merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri
2. Mahasiswa dapatmembandingkan deteksi
dini komlikasi nifas dari segi psikis yang meliputi: Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri
|
Deteksi
dini komplikasi pada masa nifas
a. Perdarahan pervaginam
b. Infeksi di masa nifas
c. Sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan
kabur
d. Pembengkakan di wajah atau ekstremitas
e. Demam, muntah, rasa nyeri waktu berkemih
f. Payudara yang berubah menjadai merah
g. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lam
h. Rasa sakit, merah, lunak, pembengkakan pada kaki
i. Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri
bayinya dan diri sendiri
|
Small Grup Discussion
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
5%
|
14
|
Mahasiswa dapat mendemonstrasikan dan mempraktekkan dokumentasi asuhan pada nifas dengan indikator:
1. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan
dan mempraktekkan dokumentasi
asuhan pada nifasdengan
model Varney
2. Mahasiswa dapat mempraktekkan dokumentasi asuhan pada nifasdengan model SOAP
|
Dokumentasi
asuhan pada masa nifas
a. Pendokumentasianpendekatan
Varne
b. Pendokumentasian SOAP
|
Demonstrasi
|
Perhatian, minat, sikap,
keterampilan, dan penguasaan materi
|
100
|
5 %
|
UAS
|
||||||
Jumlah
|
1.400
|
100%
|
Daftar Pustaka:
BUKU UTAMA
1.
Saifudin, Abdul Bari Dkk, 2000, Buku Acuan Nasional
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta, Yayasan Bidan
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
2.
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas.
Yogyakarta: Mitra Cendikia.
3.
Mochtar, 1990. Obstetri Fisiologi (kin Obstetri
Patologi, Jilid I, Edisi 2, EGC, Jakarta.
4.
Mochtar, 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri
Operatif, Obstetri Sosial, EGC, Jakarta.
5.
Prawirohardjo.Ilmu Kebidanan, Edisi 111,
Cetakan 4, YBS — SP; 1999.
6.
Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Andi : Yogyakarta
7.
Saifuddin
A.B. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
8.
Hanifa Wiknojosastro. 2002. Ilmu
Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
BUKU
ANJURAN
1.
Matthews, M. Et.al., 2000, inmpact managing complication in
prehnancy and chilbirth, departement of refroductive health ang research
2.
Atikah
Proverawati. 2010. Kapita Selekta, ASI
dan Menyusui. Yogakarta: Nuha Medika.
3.
Kathryn Piziali Nichol. 2005. Panduan
Menyusui. Jakarta: Anak Prestasi Pustaka
4.
Moh. Wildan. 2009. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
5.
Wafunurmuslihatun,
dkk.2009. Dokumentasi Kebidanan.
Yogyakarta: Fitramaya.
6.
Suryani, dkk. 2009. Dasar-Dasar
Asuhan Kebidanan Komunikas. Jogjakarta : Publishe
7.
Saroha Pinem. 2009. Kesehatan
Reproduksi dan Kontrasepsi. Trans
Info Media: Jakarta.
8.
Suherni, dkk. 2009. Perawatan masa
Nifas. Yogyakarta: Fitramaya
9.
Savitri Ramaiah. 2006. ASI dan
menyusui. Jakarta: BIP
10.
Saryono.
2008. Perawatan Payudara. Jogjakarta:
Mitra Cendikia Press
11.
Linda V. 2008. Buku Ajar Kebidanan
Komunitas. Jakarta:Kedokteran
EGC.
12.
Sitti
saleha. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas.
Jakarta: Salemba Medika.
13.
Ari Sulistyawati. 2009. Buku Ajar
Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Yogyakarta: Penerbit Andi.
14.
Zakiyah.
2011. Melakukan Asuhan Kebidanan Masa
Nifas Normal. http://zakiahdinsyah.blogspot.com/.
Diakses tanggal 18 desember 2011.
14. Lusa. 2011. Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Nifas. http://www.lusa.web.id/category/askeb-iii-nifas/. Diakses tanggal 18 Desember. 2011.
15. Lusa. 2011. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas. http://www.lusa.web.id/kebutuhan-dasar-ibu-nifas. Diakses tanggal 22 Desember
2011.